Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio dan Total Assets Turnover terhadap Kinerja Keuangan perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2022. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dengan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh dari masing-masing website perusahaan sub sektor konstruksi bangunan ataupun yang diperoleh dari situs resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI) www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2022 yang berjumlah 32 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan dengan total keseluruhan 70 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: Hipotesis 1 menyatakan Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Hipotesis 2 menyatakan Quick Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Hipotesis 3 menyatakan Debt to Assets Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Hipotesis 4 menyatakan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Hipotesis 5 menyatakan Total Assets Turnover berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Kata Kunci: Current Ratio, Quick Ratio, Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Kinerja Keuangan
Copyrights © 2024