Penyakit menular seksual (PMS) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia, baik negara maju (industri) maupun negara berkembang. Pengendalian IMS merupakan prioritas utama World Health Organization (WHO) karena menjadi salah satu infeksi yang menempati peringkat 10 besar di negara berkembang, termasuk Indonesia. Minimnya informasi tentang seksologi, menjadikan fenomena infeksi menular seksual di kalangan remaja seperti bom waktu yang terus berdetak. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan remaja di SMK N 1 Kotamobagu. Metode kegiatan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular seksual ini di lakukan dengan metode ceramah interaktif dan sesi tanya jawab pada tahap evaluasi melalui pre-test dan post-test disertai dengan pembagaian leaflet. Hasil penyuluhan yang didapatkan yaitu adanya perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan, ketercapaian jumlah peserta kegiatan, antusiasme peserta bertanya dalam sesi tanya jawab dan peserta bertanya pada sesi. Kesimpulkan penyuluhan kesehatan yang dilakukan dapat menumbuhkan ketertarikan remaja dalam mengkaji penyakit menular seksual serta meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMK N 1 Kotamobagu tentang penyakit menularĀ seksual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024