Penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) kaitannya tehadap keberlanjutan usahatani jagung di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan kuisioner. Jumlah sampel 40 orang dengan menggunakan sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara deskriptif persepsi menunjukan bahwa layanan program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), output program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), dan tindak lanjut program rehabilitasi hutan dan lahan serta persepsi keberlanjutan usahatani jagung berada pada kriteria yang cukup baik. Layanan program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), output program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), dan tindak lanjut program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap persepsi keberlanjutan usahatani jagung di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 57,30%. Secara parsial ditemukan bahwa layanan program dan tindak lanjut program berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi keberlanjutan usahatani jagung, sementara itu output program berpengaruh positif tidak signifikan terhadap persepsi keberlanjutan usahatani jagung. Kata Kunci: Program RHL, Konflik, Persepsi petani, Usahatani Jagung
Copyrights © 2023