<![CDATA[Amorphophallus titanium Becc. atau bunga bangkai memperbanyak diri secara alami melalui bijinya, tetapi karena pemasakan bunga betina dan jantan tidal bersamaan waktunya, maka jarang dijumpai buah/bijinya. Perbanyakan secara vegetatif diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan keragaman genetiknya. Eksplan dari tunas samping umbi Amorphophallus titanum yang berasal dari Lembah Anai, Sumatera Barat ditumbuhkan pada media Murashige-Skoog (MS) and Gamborg B5 dengan penambahan 0,1 mg/I NAA and 1 mg /IBA, dengan dan tanpa 1 mg/I 2,4-D atau 0,1 mg/I NAA dan 0,01 mg/I Kinetin. Penambahan arang aktif tidal< mempengaruhi pertumbuhan tunas dan daun. Selanjutnya kultur yang ditumbuhkan pada media MS dengan penambahan berbagai kadar trans-Cinnamic Acid (t-CA) dan Kinetin dapat menumbuhkan tunas tunggal ataupun ganda dari pucuknya. Kultur yang berasal dari kalus, akar atau potongan pelepah daun pertumbuhan tunasnya terbatas. Media terbaik untuk pertumbuhan tunas akar dan umbi pada media mengandung 0,3 mg/I NAA dan 0,03 mg/I Zeatin.]]>
Copyrights © 2011
