Jurnal Riset Pembangunan : Media Hasil Penelitian dan Kajian Pembangunan Daerah
Vol 6, No 2 (2024)

KAJIAN KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN PANTAI KECAMATAN SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR

Abdul Kadir Jaelani (Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman)
Rudy Agung Nugroho (Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman)
Moh. Mustakim (Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2024

Abstract

Polusi plastik telah menjadi persoalan serius, plastik banyak ditemukan mengapung dilaut, terdegradasi menjadi partikel kecil melalui proses biologis, kimia dan fisika. Degradasi terjadi disebabkan sinar ultraviolet, panas, mikroba dan abrasi fisik. Dampak mikroplastik menyebabkan kerusakan pesisir pantai dan ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis karakteristik dan jumlah mikroplastik pada sedimen di pesisir Pantai Kecamatan Sangatta Utara. Sampel sedimen diambil pada bulan April 2023. Pengambilan sampel diambil dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel sedimen, fraksi sedimen dan pengukuran kulitas air dilakukan di tiga stasiun yang berbeda. Sampel sedimen di preparasi lalu di identifikasi. Analisis mikroplastik pada sampel sedimen dilakukan dengan menambahkan larutan 300 ml NaCl jenuh untuk memisahkan berat jenis sampel sedimen dan mikroplastik. Larutan H2O2 30% dan Fe (II) 0.05 M  sebanyak 20 ml digunakan untuk menghancurkan bahan organik dan di diamkan semalam untuk memisahkan partikel mikroplastik. Selanjutnya identifikasi jenis mikroplastik (fiber, fragmen, film dan stryrofoam) dilakukan menggunakan mikroskop. Analisis statistik menggunakan Anova. Hasil penelitian ini mengidentifikasi Jenis mikroplastik yang ditemukan adalah film, fiber, foam dan fragmen telah mencemari pantai Sangatta Utara. Dengan mikroplastik yang dominan adalah film. Kelimpahan rata-rata mikroplastik di masing-masing stasiun, tertinggi berada di stasiun 1 sebesar 547,2 partikel/kg, stasiun 2 sebesar 333,2 partikel/kg dan stasiun 3 sebesar 221,6 partikel/kg. Tingginya mikroplastik di pantai akan mengontaminasi biota laut, yang juga akan mengkontaminasi manusia sebagai puncak dari rantai makanan, dan berdampak pada kesehatan manusia.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jrp

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

JRP memuat informasi di bidang pembangunan daerah berupa hasil riset orisinil, artikel ulasan ilmiah, studi kasus yang meliputi bidang: 1. Pemerintahan 2. Pemberdayaan Masyarakat 3. Kependudukan 4. Ekonomi dan Keuangan Daerah 5. Pengembangan Wilayah, Fisik dan ...