Kesadaran dalam menghafal Al-Qur'an tersebar ke semua kalangan yang termasuk Generasi Z. Namun, terdapat educational achievement gap pada generasi z yang tidak mengenyam pendidikan di pondok pesantren yang mendapatkan bimbingan menghafalkan Al-Qur’an. Desain UI/UX aplikasi hafalan Al-Qur’an dirancang sebagai solusi dengan menggunakan Design Thinking sebagai metode perancangan yang terdiri dari empathize, define, ideate, prototype, dan test. Iterasi dilakukan dua kali untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan menggunakan pengujian user experience questionnaire (UEQ). Hasil pengujiannya adalah semua ke-enam aspek UEQ berada di atas rata-rata yang menunjukkan desain antarmuka sudah berjalan baik.
Copyrights © 2024