Penelitian ini berfokus pada peramalan jumlah produksi bawang merah, cabai besar, dan cabai rawit di Provinsi Riau menggunakan metode Holt-Winters Multiplicative. Penelitian dilakukan di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, dengan menganalisis data sekunder dari tahun 2021 hingga 2023. Metode Holt-Winters Multiplicative dipilih karena kemampuannya menangani data dengan pola musiman yang kompleks dan tidak stasioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa model terbaik untuk bawang merah memiliki nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 196.167%. Untuk cabai besar, model terbaik memiliki nilai MAPE sebesar 14.808%. Sedangkan untuk cabai rawit, model terbaik memiliki nilai MAPE sebesar 11.094%. Peramalan menunjukkan bahwa produksi bawang merah akan mengalami fluktuasi dengan peningkatan dan penurunan di bulan-bulan tertentu pada tahun 2024. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Holt-Winters Multiplicative efektif untuk peramalan data produksi cabai besar dan cabai rawit, namun kurang akurat untuk bawang merah. Diperlukan metode peramalan yang lebih kompleks seperti ARIMA atau teknik pembelajaran mesin untuk meningkatkan akurasi peramalan bawang merah. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan metodologi peramalan dalam studi lanjutan
Copyrights © 2024