<![CDATA[Dengan fokus pada bisnis properti dan real estat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2018 dan 2021, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari green accounting terhadap kinerja keuangan dan tata kelola perusahaan. Sebanyak 168 perusahaan menjadi sampel dalam penelitian ini. Data kuantitatif, khususnya dari laporan tahunan perusahaan pemenang Penghargaan green accounting yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 hingga 2021, serta data lain yang berkaitan dengan aspek penelitian, digunakan. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel. Strategi regresi linier berganda merupakan salah satu teknik analisis yang digunakan, dan SPSS 27 digunakan untuk menganalisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan memiliki dampak positif pada kinerja keuangan dan bahwa akuntansi hijau memiliki efek moderasi pada kinerja keuangan karena peningkatan kinerja keuangan yang akan dihasilkan oleh pengendalian lingkungan.]]>
Copyrights © 2023
