Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja lingkungan, sosial, tata kelola, dan akuntansi hijau terhadap volatilitas saham dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2019-2022 dan memiliki hasil penilaian performa LST (Lingkungan, Sosial, Tata Kelola) pada Terminal Bloomberg. Populasi pada penelitian ini berjumlah 109 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling sehingga total sampel menjadi 45 perusahaan. Metode pengujian yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa kinerja sosial berpengaruh negatif terhadap volatilitas saham sedangkan kinerja lingkungan, kinerja tata kelola, dan akuntansi hijau tidak berpengaruh pada volatilitas saham.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024