<![CDATA[Bank bertindak menjadi sebuah lembaga perantara yang mengumpulkan dan mendistribusikan dana. Corporate Social Responsibility (CSR) mendorong perusahaan untuk memperhatikan aspek sosial dan lingkungan selain profit. Dalam konteks ini, keuangan berkelanjutan menjadi penting, terutama untuk mengurangi dampak negatif seperti pembiayaan industri batu bara. Dalam praktiknya, bank di Indonesia masih mendukung industri batu bara meskipun ada komitmen global untuk mengurangi emisi karbon. Pandemi COVID-19 juga memperburuk kondisi perbankan dengan meningkatnya kredit bermasalah dan dampak negatif pada aset dan profitabilitas. Reputasi bank yang baik penting untuk menjaga kepercayaan stakeholder dan kinerja perbankan. Penelitian melibatkan 5 variabel bebas yaitu corporate social responsibilities, NPL, LDR, BOPO, dan reputasi. Variabel terikat penelitian ini yaitu kinerja perbankan dengan proksi ROA. Sampel penelitian terdiri dari 31 perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia rentang waktu 2020-2023, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode regresi logistik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa corporate social responsibilities dan reputasi berpengaruh positif terhadap ROA, NPL tidak berpengaruh terhadap ROA, dan LDR dan BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA.]]>
Copyrights © 2024
