Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh fraud pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu menggunakan laporan keuangan perusahaan. Pada penelitian ini menggunakan populasi yang bersumber dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 sampai dengan 2022. Kecurangan laporan keuangan terjadi karena terdapat beberapa faktor. Adapun faktor – faktor yang dimaksud antara lain adalah tekanan, peluang, rasionalisasi, kapabilitas, dan arogansi. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yang menghasilkan 26 perusahaan dengan total pengamatan sampel penelitian. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji regresi linear berganda. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa target keuangan ,tekanan eksternal , pengawasan efektif , total akrual , pergantian dewan direksi dan frekuensi kemunculan gambar CEO tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laoporan keuangan. Sedangkan, pada variabel stabilitas keuangan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Copyrights © 2024