Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)
Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)

Menilai Pentingnya Analisis Pemangku Kepentingan dalam Pemanfaatan Agrowisata Pekarangan di Jawa Timur Indonesia

Atang Trisnanto (Doctoral Program in Management of Natural Resources and Environment, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia)
Rinekso Soekmadi (Department of Conservation of Forest Resources and Ecotourism, Faculty of Forestry, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia)
Hadi Susilo Arifin (Department of Landscape Architecture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia)
Bambang Pramudya Noorachmat (Department of Mechanical and Biosystem Engineering, Faculty of Agricultural Technology, IPB University, Bogor, 16680, Indonesia)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2023

Abstract

Pengelolaan agrowisata pekarangan di Banyuwangi telah melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai pihak. Namun stakeholder yang ada masih belum terkelola dengan baik dan belum ada aturan yang mengatur interaksi dan peran masing-masing stakeholder. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis stakeholder yang terlibat dalam program agrowisata berbasis pekarangan di Kabupaten Banyuwangi. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi pemangku kepentingan, klasifikasi pemangku kepentingan, dan hubungan antar pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangku kepentingan yang terlibat terdiri dari tiga kelompok, yaitu: kelompok pemerintah daerah (dinas pariwisata, dinas pertanian, pemerintah desa), kelompok masyarakat (pokdarwis, kelompok tani, dan masyarakat), kelompok swasta (asosiasi pelaku wisata, dan pariwisata). /pelaku usaha swasta). Pemangku kepentingan yang termasuk dalam kuadran 1 (Pemain Kunci) adalah Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa dan Pemerintah Desa. Kuadran 2 (Subjek) terdiri dari kelompok tani dan masyarakat yang berada di sekitar kawasan wisata. Sedangkan kuadran 3 (Context Setter) terdiri dari asosiasi pelaku wisata dan pemilik usaha/swasta dan kuadran 4 (Crowd) adalah perguruan tinggi dan Bappeda. Hubungan antar kelompok pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengembangan agrowisata pekarangan di Banyuwangi dapat dilihat melalui kegiatan operasional di lapangan dan dokumen resmi yang mengatur hubungan tersebut. Hubungan antar pemangku kepentingan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu: hubungan komunikasi, koordinasi dan kerjasama.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpsl

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

JPSL publishes articles in fields: Environmental Policy and Management, Disaster Mitigation, Regional Planning, Land Resources Evaluation, Hidrology, Systems Modelling and Sciences, Water Pollution, Air Pollution, Environmental Technology, Ecotourism, Biodiversity, Environmental Economics, Public ...