Antimon (Sb) adalah senyawa logam yang dapat menyebabkan masalah kesehatan ketika terakumulasi di dalam rantai makanan dan bersifat toksik bagi ekosistem. Kegiatan industri telah memicu kontaminasi antimon di dalam air, termasuk air permukaan. Beberapa instalasi pengolahan air minum menggunakan air permukaan sebagai air baku untuk diolah. Sebuah teknologi yang murah dan mudah diperlukan negara berkembang seperti Indonesia.Oleh karenanya, studi terhadap modifikasi karbon aktif dengan manganese(II) sulfate dan iron(II) sulfate dilakukan untuk menghasilkan adsorben yang lebih baik. Variabel indepent dari penelitian ini terdiri atas jenis adsorben (GAC, GACFM, dan GACMF), pH, dan dosis. Analisa data dilakukan dengan response surface methodelogy untuk mengetahui kondisi optimum dari tiap jenis adsorben. Hasil eksperimen menunjukkan kondisi optimum untuk adsorben GAC terjadi pada pH 3 dan dosis 0,009 g/L. Sedangkan, modified GACMF memiliki kondisi optimum pada pH 7 dan dosis 0,057 g/L; dan GACFM pada pH 5 dan dosis 0,057 g/L. GACMF merupakan jenis adsorben yang lebih direkomendasikan untuk penerapan pada instalasi pengolahan air minum karena memiliki efektivitas removal pada pH optimum yang netral.
Copyrights © 2024