Pesatnya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya aktivitas ekonomi-sosial menyebabkan terjadinya perubahan pola hidup masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga berdampak pada peningkatan mobilitas, oleh karena itu ketersediaan transportasi bus untuk menjangkau wilayah lain menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pergerakan dengan menghasilkan sebaran pergerakan penumpang dan mengoptimalkan jumlah armada bus khususnya pada rute trayek Putussibau"“Badau. Metode analisis data yang dilakukan meliputi Analisis MAT dengan metode iterasi Furness untuk mengetahui jumlah sebaran pergerakan penumpang dengan data yang digunakan diperoleh dari penyebaran kuesioner penumpang, dan Analisis Load Factor Break Even untuk menentukan jumlah kendaraan optimal dengan data yang digunakan diperoleh dari hasil survey naik-turun penumpang, waktu keberangkatan dan kedatangan kendaraan, dan pengeluaran biaya operasional kendaraan. Didapatkan hasil dari penelitian ini bahwa jumlah penumpang per hari sebanyak 17 penumpang, waktu keberangkatan dan kedatangan kendaraan pada setiap wilayah, dan pengeluaran BOK per tahunnya sebesar Rp831.751.000,00. Studi ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa berdasarkan perhitungan Analisis MAT dengan metode iterasi furness didapat jumlah sebaran pergerakan penumpang bus PT. PERINTIS per tahunnya sejumlah 6308 pergerakan, dan berdasarkan Analisis Load Factor Break Even didapat jumlah armada bus yang optimal beroperasi untuk saat ini yaitu sebanyak 2 armada bus dari total 3 armada bus yang beroperasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024