JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024

STUDI KEBUTUHAN SARANA ANGKUTAN BUS PADA TRAYEK PUTUSSIBAU "“ BADAU KABUPATEN KAPUAS HULU

Fachriansyah, Chairul (Unknown)
Mukti, Elsa Tri (Unknown)
Said, Said (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Aug 2024

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya aktivitas ekonomi-sosial menyebabkan terjadinya perubahan pola hidup masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga berdampak pada peningkatan mobilitas, oleh karena itu ketersediaan transportasi bus untuk menjangkau wilayah lain menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pergerakan dengan menghasilkan sebaran pergerakan penumpang dan mengoptimalkan jumlah armada bus khususnya pada rute trayek Putussibau"“Badau. Metode analisis data yang dilakukan meliputi Analisis MAT dengan metode iterasi Furness untuk mengetahui jumlah sebaran pergerakan penumpang dengan data yang digunakan diperoleh dari penyebaran kuesioner penumpang, dan Analisis Load Factor Break Even untuk menentukan jumlah kendaraan optimal dengan data yang digunakan diperoleh dari hasil survey naik-turun penumpang, waktu keberangkatan dan kedatangan kendaraan, dan pengeluaran biaya operasional kendaraan. Didapatkan hasil dari penelitian ini bahwa jumlah penumpang per hari sebanyak 17 penumpang, waktu keberangkatan dan kedatangan kendaraan pada setiap wilayah, dan pengeluaran BOK per tahunnya sebesar Rp831.751.000,00. Studi ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa berdasarkan perhitungan Analisis MAT dengan metode iterasi furness didapat jumlah sebaran pergerakan penumpang bus PT. PERINTIS per tahunnya sejumlah 6308 pergerakan, dan berdasarkan Analisis Load Factor Break Even didapat jumlah armada bus yang optimal beroperasi untuk saat ini yaitu sebanyak 2 armada bus dari total 3 armada bus yang beroperasi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...