JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022

ANALISA WAKTU DAN BIAYA KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA LPMP TAHAP II PONTIANAK

Leni Giarti (Tanjungpura University)
Safaruddin M. Nuh (Tanjungpura University)
M. Indrayadi (Tanjungpura University)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2022

Abstract

Analisa waktu dan biaya merupakan dua hal yang penting dalam suatu proyek konstruksi, karena dalam pelaksanaan  penawaran pekerjaan proyek konstruksi waktu dan biaya menjadi salah satu pertimbangaan bagi owner dalam  menentukan pemenang dan dalam menyusun penawaran apa yang menjadi pertimbangan kontraktor bagaimana  kontraktor dapat menawarkan harga lebih rendah dari pada harga owner (OE) dan harga perencana (EE).  Pada penelitian ini penulis akan menganalisa waktu dan biaya konstruksi pada proyek pembangunan gedung Asrama  LPMP Tahap II yang terdiri daritiga lantai yang berada di Jl. Abdul Muis, Tanjung Hulu,Pontianak, dimana analisanya hanya meninjau pada pekerjaan struktur utama gedung, analisa anggaran biaya konstruksi berdasarkan harga real cost meliputi material, upah, alat di daerah kota Pontianak dan selisih biaya yang diperoleh guna sebagai kontrol terhadap  harga penawaran. Data harga material/bahan, upah dan alat diperoleh dengan melakukan survei di sekitar kota  Pontianak dan analisa waktu dilakukan dengan program Microsoft Project. Hasil dari analisa perhitungangan  berdasarkan harga real cost sebesar Rp.5.009.300.287, dan harga pada BOQ penawaran sebesar Rp.5.906.279.715,91,- dengan demikian diperoleh selisih harga sebesar Rp.896.979.429 atau sebesar 15,2%. Hasil dari analisa waktu dengan  menggunakan Microsoft Project selama 104 hari kerja untuk menyelesaikan pembangunan struktur utama gedung  Asrama LPMP Pontianak. Katan Kunci : Biaya Konstruksi, Real Cost, RAP

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...