Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang dikerjakan dalam jangka waktu tertentu dengan sumber daya terbatas sehingga harus mengedepankan efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri Pontianak, mengalami keterlambatan selama 2 minggu akibat pondasi lama yang harus dibongkar. Target penelitian ini untuk mencari biaya yang lebih ekonomis setelah dilakukan percepatan. Untuk mendapatkan jalur kritis yang akan dilakukan crashing. Penyusunan Network Diagram dilakukan menggunakan metode PDM dengan bantuan program Microsoft Project. Pada penelitian ini dilakukan percepatan ( Crashing ) dengan penambahan kerja lembur 1 jam, lembur 2 jam, lembur 3 jam dan kerja shift untuk mencapai target waktu 2 minggu atau 12 hari kerja. Hasil percepatan dengan penambahan kerja lembur 1 jam diperoleh total durasi percepatan yaitu 10 hari dengan melakukan melakukan penerapan crashing sebanyak 17 kali namun tidak mencapai target durasi percepatan yaitu 12 hari. Percepatan dengan penambahan kerja lembur 2 jam diperoleh total durasi percepatan 12 hari dengan melakukan penerapan crashing sebanyak 10 kali dengan total biaya Rp. 5.523.671.307. Percepatan dengan penambahan kerja lembur 3 jam diperoleh total durasi percepatan 12 hari dengan melakukan penerapan crashing sebanyak 10 kali dengan total biaya Rp. 5.526.239.403. Percepatan dengan jam kerja shift diperoleh total durasi percepatan 12 hari dengan melakukan penerapan crashing sebanyak 7 kali dengan total biaya Rp. 5.520.146.950. Maka disimpulkan bahwa dengan melakukan percepatan menggunakan jam kerja shift lebih efektif dan ekonomis.
Copyrights © 2023