Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui par agenesis mineral dan karakteristik fluida hidrotermal yang membentuk endapan epitermal sulfidasi tinggi. Penelitian dilakukan di area Main Ridge dan Osela,Distrik Bakan,Desa Motandoi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.Metode penelitian yang digunakan antara lain; analisis petrologi megaskopis, petrografi,mineragrafi, geokimia dan inklusi fluida.Asosiasi mineral dan proses silisifikasi intensif serta tekstur vuggy yang terbentuk mengindikasikan adanya mineralisasi epitermal sulfidasi tinggi. Pada area Main Ridgekisaran kadar Au 0.4-1 g/t, Ag 1-3 g/t, Cu 5-63 g/t, Pb 5-55 g/t, Zn 4-5 g/t, sedangkan pada area Oselakisaran kadarAu1-89,4 g/t, Ag 4-33 g/t, Cu 306-403 g/t, Pb 30-120 g/t, Zn 14-41 g/t, pola tersebut sesuai dengan kehadiran pirit euhedral, kalkopirit, enargit-luzonit pada area Osela dan tidak hadir pada area Main Ridge. Pada area Main Ridge memiliki temperatur homogenitas (Th) 212 oC, salinitas 2.5 wt. % NaCl eq., dan kedalaman mineralisasi 210 m, pada area Osela memiliki Th 267 oC, salinitas 2.9 wt. % NaCl eq., dan kedalaman mineralisasi 620 m.Data inklusi fluida menunjukkan adanya pencampuran fluida hidrotermal yang berkembang di area Main Ridge, sedangkan pada area Osela menunjukan adanya pengenceran fluida hidrotermal selama proses evolusi fluida. Kata kunci: Epitermal, Distrik Bakan, paragenesis mineral, inklusi fluida
Copyrights © 2020