Simpang sering menimbulkan beberapa permasalahan dikarenakan prilaku pengguna jalan, sehingga menimbulkan kemacetan, konflik antar pengguna jalan. Masalah serupa sering terjadi persimpangan pada lengan jalan Ahmad Yani "“ jalan Pendidikan - jalan Sucitro kota Sambas. Penelitian ini dilakukan dengan metode (PKJI) 2023 dan Software VISSIM . Diperoleh analisis hasil kinerja simpang menggunakan PKJI 2023 kondisi eksisting DJ 0,46 dengan tundaan sebesar 9,98 detik dan tingkat pelayanan LOS B. Sedangkan hasil analisis menggunakan Software VISSIM diperoleh tundaan 12,06 detik dengan tingkat pelayanan LOS B. Hasil proyeksi 5 tahun yang akan datang menggunakan PKJI 2023 diperoleh DJ 0,63 dengan tundaan sebesar 11,42 detik dan tingkat pelayanan LOS B, sedangkan Software VISSIM diperoleh tundaan sebesar 25,96 detik dan tingkat pelayanan LOS D. Analisis kinerja simpang cakupan 10 tahun yang akan datang menggunakan PKJI 2023 diperoleh DJ 0,86 dengan tundaan sebesar 14,79 detik dan tingkat pelayanan LOS B , sedangkan Software VISSIM dengan tundaan sebesar 43,71 detik dan tingkat pelayanan LOS E . Alternatif penanganan yang paling efektif untuk proyeksi 10 tahun yang akan datang menggunakan Software VISSIM adalah dengan penambahan lebar ruas pada ruas jalan Ahmad Yani sebesar 6 m dan memberlakukan waktu larangan lewat kendaraan sedang (KS) pada pukul 06.00 "“ 18.00 WIB.Kata Kunci: PKJI 2023, Simpang, Software VISSIM
Copyrights © 2024