JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022

ANALISIS PERMASALAHAN DAN PENGEMBANGAN TRANSPORTASI UMUM DI KETAPANG

Aditya Renaldi (Unknown)
Sumiyattinah Sumiyattinah (Unknown)
Elsa Tri Mukti (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2022

Abstract

Transportasi umum adalah pelayanan angkutan penumpang oleh sistem perjalanan kelompok yang tersedia dan digunakan oleh masyarakat.Transportasi umum merupakan hal penting bagi suatu daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi masalah yang menjadi penyebab utama tidak adanya transportasi umum yang beroperasi di Ketapang, mengetahui pendapat masyarakat terkait angkutan umum yang mereka harapkan di masa mendatang dan diharapkan penelitian ini menjadi saran untuk pemerintah dalam pengembangan transportasi umum di Ketapang. Metode yang digunakan adalah analisis Fishbone dan analisis Skala Likert Berdasarkan hasil analisis, didapat 5 (lima) permasalahan utama yang menjadi penyebab matinya atau hilangnya layanan angkutan umum di Ketapang, yaitu : 1. Masalah Sarana dan Prasarana, 2. Masalah Sistem Pelayanan, 3. Masalah Kebijakan, 4. Masalah Kemauan atau Minat Masyarakat, dan 5. Masalah Inovasi. Untuk pengembangan transportasi diharapkan masyarakat, hasil dari kuesioner yang telah disebarkan kepada 400 responden, kemudian dikelompokkan dan ditentukan nilai pengaruh menjadi: Pengaktifan Kembali Angkutan Umum (66,75%), Peningkatan Kualitas Dari Moda Angkutan (39,25%), Penambahan Jumlah Trayek (70,75%), Peningkatan Pelayanan Angkutan Umum (71,75%), dan Peningkatan Fasilitas Tambahan Angkutan Umum (73%). Pengembangan yang bisa dilakukan berdasrakan tanggapan masyarakat adalah penerapan system trasnportasi yang berbasis teknologi informasil ataui intelligent transport system dan harus juga didukung perbaikan di bidang sarana dan prasarana transportasinya.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...