Fermentasi menggunakan kulit kacang dan probiotik berupa sinbiotik bisa dimanfaatkan untuk menurunkan amonia ekskreta ayam broiler. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan sinbiotik kombinasi ekstrak kulit kacang tanah dengan bakteri Bacillus subtilis dan bakteri Lactobacillus bulgaricus terhadap penurunan kadar amonia, pH, serta kadar air ekskreta broiler. Penelitian serta pengujian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan pada penelitian yaitu: P0: 50 gr ekskreta tanpa pemberian campuran prebiotik+probiotik, P1: 50 gr ekskreta ayam pedaging + 6% prebiotik+probiotik, P2: 50 gr ekskreta ayam pedaging + 12% prebiotik+probiotik, P3: 50 gr ekskreta ayam pedaging + 18% prebiotik+probiotik. Ekskreta yang telah disiram sinbiotik dan pengamatan dilakukan pada 24 jam fermentasi. Variabel yang diamati yaitu nilai pH, kadar amonia, dan kadar air pada ekskreta ayam pedaging. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT jika terdapat hasil yang berbeda. Hasil analisis memperlihatkan bahwa penambahan sinbiotik kombinasi ekstrak kulit kacang tanah dengan bakteri Bacillus subtilis dan Lactobacillus bulgaricus berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar amonia dengan nilai rerata pada perlakuan 1,59 dan kontrol 2,75 ppm dan kadar air dengan nilai yang paling tinggi yaitu 80,51% dan terendah 79,21%. Namun, tidak terdapat perbedaan (P>0,05) pada nilai pH yaitu bernilai 6,58 hingga 7,01. Disimpulkan bahwa penambahan sinbiotik campuran ekstrak kulit kacang kacang tanah dengan bakteri Bacillus subtilis dan Lactobacillus bulgaricus belum mampu menurunkan pH ekskreta ayam pedaging, tetapi berhasil menurunkan level amonia dan kadar air ekskreta broiler.
Copyrights © 2023