Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berkembangnya musik gaya baru dan berbagai faktor yang mempengaruhi dalam mengadaptasi, mengadopsi dan mengkonvensi pola tepakan kendang yang diaplikasikan dalam permainan kacapi siter. Kacapi Siter merupakan salah satu alat musik tradisi Sunda yang berfungsi sebagai pembawa melodi lagu (amardawalagu) pada umumnya. Dalam perkembangannya terjadi sebuah perubahan pada teknik dasar, fungsi dan peran, karena adanya kreativitas yang dilakukan oleh para praktisi seni tradisi. Salah satunya adalah Yayan Lesmana, seorang praktisi yang ahli dalam memainkan kacapi siter. Kreativitas merupakan kata kunci dari praktik bermusik, oleh karena itu, konsep proses kreatif Trustho digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis bagaimana tepak kendang jaipongan berubah dan dapat diaplikasikan dalam memetik kacapi siter. Konsep tersebut terdiri dari metode mendapatkan bahan: ngrancang, ngentha-entha, nggrambyang, dan metode penciptaan: proses mengubah bentuk dan alih fungsi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan literatur. Penelitian ini menunjukan bahwa faktor internal dan eksternal berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan konsep dari permainan baru kacapi siter yang dikembangkan oleh Yayan Lesmana. Jenis permainan kacapi siter ini kemudian dikenal dengan kacapi jaipongan gaya Yayan Lesmana.
Copyrights © 2023