<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan. Meskipun daerah tersebut telah menerapkan desentralisasi fiskal, namun perkembangan ekonominya masih tertinggal dibandingkan wilayah lain di Jawa Timur. Analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan, dengan hasil menunjukkan peningkatan rata-rata tingkat desentralisasi fiskal sebesar 11,52% selama 10 tahun (2014-2023) yang berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kinerja keuangan pemerintah. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan yang diukur melalui PDRB Riil mengalami kenaikan rata-rata 0,63% dalam periode yang sama. Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 96,3%, menunjukkan hubungan yang kuat dan positif. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat lebih memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan PAD dan menerapkan kebijakan desentralisasi fiskal yang lebih optimal, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.]]>
Copyrights © 2024
