Penggunaan teknologi sangat membantu dalam berbagai proses bisnis organisasi, salah satunya koperasi. Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib kehidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kanwil Kemenag Provinsi Riau harus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada anggota dan pelanggannya untuk menciptakan loyalitas anggota. Meskipun telah lama berdiri, koperasi Kanwil Kemenag Provinsi Riau masih menggunakan aplikasi Microsoft excel dan dokumen kertas dalam manajemen data koperasi. Selain itu, untuk transaksi melakukan peminjaman uang koperasi juga masih dilakukan secara konvensional. Tidak jarang terjadi kesalahan dalam pengelolaan data koperasi terutama apabila ada anggota koperasi yang keluar, penambahan simpanan, atau yang melakukan perubahan skema pinjaman. Melihat berbagai kelemahan manajemen data koperasi tersebut, perlu adanya sistem koperasi yang mampu mempermudah kinerja manajemen koperasi. Pada penelitian ini, system koperasi dibangun dengan menggunakan metode SDLC (Software Development Life Cycle) Waterfall. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode black box dengan teknik Boundary value analysis, sistem berjalan sebagaimana mestinya, di mana fitur utama adalah memberikan transparasi, kemudahan transaksi dan pengelolaan data, menghitung simulasi, dan menghindarinya kesalahan pencatatan data.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023