Abstrak: Data Riskesdas Jawa Tengah tahun 2018 menunjukkan Gangguan Mental Emosional (GME) di Kabupaten Pemalang usia diatas 15 tahun berkisar pada angka 6,82%, dimana mitra SMK Al Manaar Muhamaddiyah Pemalang mengambil peran dengan upaya kegiatan pencegahan. Salah satu kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat menurunkan GME, meningkatkan pembelajaran praktik yang menyiapkan siswa untuk siap kerja (jobseeker). Upaya tersebut dilakukan dengan bentuk memberikan pelatihan pembuatan aromaterapi yang terbingkai dalam kegiatan pharmapreneur aromaterapi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan softskill dan hardsklill tentang pemanfataan berbagai minyak atsiri yang mampu memberikan relaksasi dan pembuatan sediaan aromaterapi dalam bentuk roll on yang trendi dan unik sehingga mudah digunakan oleh masyarakat. Metode kegiatan ini dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu koordinasi, materi, praktek dan evaluasi, sejumlah 20 peserta siswa dan guru melakukan kegiatan dengan antusias dan memberikan umpan balik dengan 8 pertanyaan terkait kegiatan ini dalam bentuk pre-test dan post-test, dimana hasil terdapat peningkatan pemahaman oleh peserta sejumlah 25%. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan interprestasi tinggi dengan nilai ≥85.Abstract: Central Java Riskesdas data for 2018 shows that mental emotional disorders (GME) in Pemalang district aged over 15 years is around 6.82%, where partners of Al Manaar Muhamaddiyah Pemalang Vocational School take of a role in prevention activities. One of these activities is expected to produce products that can reduce GME, increase practical learning that prepares students to be ready for work (jobseekers). This effort is carried out in the form of providing training in making aromatherapy which is framed in pharmapreneur aromatherapy activities which have the aim of providing education about the use of various essential oils which are able to provide relaxation and making aromatherapy preparations in the form of roll on that are trendy and unique so that they are easy to use by the public. The method of this activity uses several stages, namely coordination, material, practice and evaluation, a total of 20 student and teacher participants carried out the activity enthusiastically and provided feedback on this activity in the form of a pre-test and post-test, where the results showed an increase in understanding by the participants by 25%. These results show an increase in high interpretation with a score of ≥85.
Copyrights © 2024