Dampak Belanja BLU terhadap Kesejahteraan dan Perekonomian Nasional

Rangga Aji Wijaksono (Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan)
Rizka Dwi Khasanah (Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan)
Akhmad Wildan Kamal (Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan)
Lalu Muhammad Aldimasqi (Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan)
Zakia Mega Fatmala (Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan)
Faris Azhar Muwaffaq (Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan)

Jurnal Manajemen Perbendaharaan
Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Manajemen Perbendaharaan

Abstract Public Service Agencies or known as BLU in Indonesia such as hospitals, universities, and other BLU have an important role in the economy and welfare. However, not many studies have focused on the role of BLU on welfare and the economy and are still studying the effect of government expenditure in general. The purpose of this research is to analyze the effect of BLU spending on welfare indicators and economic growth. The research method used is descriptive and inferential analysis (panel data regression). From the analysis conducted, it is known that of the three BLU expenditures by function, health expenditure shows the best influence on welfare and economic indicators. BLU expenditure on education and economic functions has not been able to influence welfare and economic indicators. In terms of BLU expenditure by type (personnel expenditure, goods expenditure, and capital expenditure), the results of the analysis show a diverse effect on the components of gross regional product. Abstrak Badan Layanan Umum (BLU) seperti rumah sakit, perguruan tinggi, dan BLU lainnya memiliki peran yang penting dalam perekonomian dan kesejahteraan. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang menaruh fokus pada peran BLU terhadap kesejahteraan dan perekonomian dan masih pada kajian pengaruh belanja pemerintah secara umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh belanja BLU terhadap indikator kesejahteraan serta pertumbuhan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial (regresi data panel). Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa dari ketiga belanja BLU menurut fungsi, belanja kesehatan menunjukkan pengaruh yang paling baik terhadap indikator kesejahteraan dan perekonomian. Belanja BLU fungsi pendidikan dan ekonomi belum mampu mempengaruhi indikator kesejahteraan dan perekonomian. Dari sisi belanja BLU menurut jenis (belanja pegawai, belanja barang atau jasa, dan belanja modal), hasil analisis menunjukan pengaruh yang beragam terhadap komponen pengeluaran bruto.