Jurnal Penelitian Sains
Vol 26, No 2 (2024)

Paleosalinitas Batupasir gampingan, Batulempung, dan Ba-tupasir Formasi Lemau Dengan Metode Analisa Klaster, Daerah Muara Simpur Dan Sekitarnya, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Putricia, Innaka (Unknown)
Harnani, Harnani (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2024

Abstract

Foraminifera merupakan organisme yang hidup secara akuatik, uniseluler, memiliki satu atau lebih kamar-kamar yang terpisah satu sama lainnya yang dipisahkan oleh sekat-sekat (septa) yang ditembusi oleh lubang-lubang halus (foramen). Penelitian bertujuan untuk menentukan paleosalinitas berdasarkan kelimpahan foraminifera bentonik kecil pada Sampel batuan formasi Lemau di Daerah Muara Simpur dan sekitarnya, Bengkulu. Data sampel yang digunakan sebanyak 6 sampel batuan sedimen dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kuantitatif berdasarkan dengan kumpulan kelimpahan foraminifera bentonik kecil dengan menghitung jumlah individu serta genus setiap sampel dan genus dominansi terpilih. Hasil penelitian menyatakan bahwa paleosalinitas daerah penelitian relatif berada pada kondisi salinitas air normal 32-40% namum sempat berubah dalam kondisi salinitas rendah < 32%. Perubahan paleosalinitas pada kala pengendapan FormasiĀ  Lemau dapat diakibatkan oleh faktor perbedaan kedalaman, perubahan muka air laut, serta kondisi iklim dan kondisi tektonik Indonesia.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jps

Publisher

Subject

Chemistry Mathematics Physics

Description

Jurnal Penelitian Sains (JPS) MIPA UNSRI merupakan wahana komunikasi ilmiah di bidang sains serta lintas ilmu yang terkait; diterbitkan sejak 1 Oktober 1996 oleh UP2M FMIPA Universitas Sriwijaya. Jurnal ini berisikan tulisan atau karangan ilmiah dalam berbagai bidang tersebut yang diangkat dari ...