Latar belakang: Keterlibatan ibu pada pengaturan makan anak usia prasekolah merupakan hal yang sangat penting untuk tercapainya status gizi yang baik. Status ibu bekerja dan tidak bekerja memberikan pengaruh yang cukup signifikan tehadap kejadian obesitas pada anak. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh status pekerjaan ibu terhadap kejadian obesitas pada anak usia prasekolah. Metode: Studi ini dilakukan dengan menggunakan prinsip metode PRISMA flowchart. Pencarian literature bersumber pada database Science Direct, Google Scholar, dan Proquest. Kata Kunci yang digunakan adalah overweight, obesity, preschool, childhood, maternal employment. Hasil: Ibu yang bekerja berisiko akan meningkatkan kelebihan berat badan atau obesitas pada anak. Ibu yang bekerja akan memiliki waktu yang sedikit untuk terlibat langsung dengan pengaturan pola makan anak. Sedikitnya waktu untuk menyiapkan dan mengatur makanan untuk anak dan keluarga akan mendorong ibu memilih menyiapkan makanan yang lebih cepat disajikan karena waktu yang terbatas. Anak banyak terpapar makanan olahan yang kurang diketahui kandungan gizinya. Namun, hal ini mungkin juga tidak akan berpengaruh signifikan karena beberapa kondisi seperti pengasuhan anak dibantu oleh orang lain seperti pengasuh, kakek, nenek ataupun kerabat lainnya yang masih dibawah pemantauan ibunya dan juga jika status ekonomi keluarga yang rendah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan bahwa terdapat keterkaitan antara ibu yang bekerja dengan kelebihan berat badan atau obesitas pada anak usia prasekolah. Hubungan tersebut tidak akan berlaku jika status ekonomi keluarga rendah dan anak mendapatkan pengasuhan orang lain dengan pamantauan penuh dari ibu.
Copyrights © 2023