Latar belakang: Kebiasaan hidup bersih dan sehat merupakan masalah penting yang menjadi fokus dalam pencegahan timbulnya berbagai masalah kesehatan pada anak. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sangat berpengaruh pada perilaku anak salah satunya yaitu dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa sekolah dasar di UPT SPF SD Inpres Pajjaiang Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan didapatkan 134 responden yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah UPT SPF Inpres Pajjaiang Kota Makassar. Hasil: Ditemukan 70 responden (52,24%) menunjukkan pola asuh autoritatif dan sebagian besar diantaranya memiliki PHBS kategori cukup yaitu sebanyak 31 responden (23,13%), 29 responden (21,64%) menunjukkan pola asuh otoriter dan sebagian besar diantaranya memiliki PHBS kategori cukup yaitu sebanyak 11 responden (8,21%), 9 responden (6,72%) menunjukkan pola asuh diabaikan dan sebagian besar diantaranya memiliki PHBS kategori kategori kurang, cukup, dan tinggi sebanyak 3 responden (2.24%), kemudian 26 responden (19,40%) menunjukkan pola asuh permisif dan sebagian besar memiliki PHBS kategori sangat kurang sebanyak 8 responden (5.97%). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan P-value sebesar 0,041 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh dan PHBS. Kesimpulan: Pola asuh yang sesuai dan perlu diterapkan kepada anak yaitu pola asuh demokratis/autoritatif. Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis maka anaknya akan mempunyai kemampuan yang cukup tinggi dalam implementasi PHBS.
Copyrights © 2024