Latar belakang: Health literacy hingga saat ini masih dianggap suatu hal yang baru dan hanya berkaitan dengan kalangan individu yang buta huruf. Rendahnya minat baca mengenai informasi kesehatan di masyarakat, kurang baiknya komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien, maupun informasi pencegahan dan deteksi dini suatu penyakit masih terasa sulit dipahami oleh pasien. Pada tahun 2022 penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Perumnas sebanyak 2.933 kasus. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan akses informasi kesehatan dengan health literacy penderita hipertensi. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Hasil: Hasil uji chi-square dukungan keluarga menunjukkan (X2hitung= 19,563), akses informasi kesehatan (X2hitung= 30,083) dimana X2hitung > X2tabel. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dan akses informasi kesehatan dengan health literacy pada penderita hipertensi. Perlunya perhatian institusi terkait agar memprioritaskan edukasi khususnya kepada anggota keluarga akan pentingnya dukungan terhadap penderita, serta memberi inovasi baru dalam menyampaikan informasi kesehatan agar para masyarakat khususnya penderita mudah dalam mengakses informasi kesehatan.
Copyrights © 2024