Latar belakang: Tingginya kasus stunting pada anak balita di kabupaten Bangkalan masih menjadi angka yang cukup tinggi diseluruh Jawa Timur. Tingginya angka kasus stunting di Kabupaten ini tentunya memerlukan perhatian dari banyak pihak, seperti pemerintah dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah tersebut. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menganalisis situasi dan keadaan masyarakat di Kelurahan Pejagan, meningkatkan dan mencari tahu faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam penurunan kasus stunting di Kelurahan Pejagan serta sebagai bahan perencaaan kebijakan kesehatan bagi pemerintah Kelurahan Pejagan. Metode: Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan wawancara dan diskusi bersama pemerintah yang berwenang serta masyarakat, lalu melakukan edukasi kesehatan kepada kader-kader di desa. Hasil: Berdasarkan hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, diketahui bahwa pemerintah sudah melakukan komitmen dan pergerakan dalam menangani hal ini melalui pelaksanaan kebijakan kesehatan, namun masih kurang banyaknya ketertarikan dari masyarakat untuk terlibat dan mengikuti kebijakan tersebut serta programnya tersedia masih belum cukup untuk menunjangan kebutuhan masyarakat Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pemerintah sudah menetapkan tim audit kasus stunting, lalu sudah membentuk kader-kader kesehatan, tim pendamping keluarga, dan aktif melaksanakan Posyandu. Pemerintah juga telah bergerak aktif memberikan PMT, pemberian vitamin, penimbangan berat badan bagi anak melalui Posyandu dan kunjungan rutin ke TK/PAUD. Namun, diketahui masih kurangnya bantuan pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu tersebut, kurangnya program yang mendukung penurunan stunting, sehingga minimnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan.
Copyrights © 2024