<![CDATA[Perkembangan industri perbankan syariah telah memainkan peranan penting dalam perbankan indonesia. Beberapa penelitian mengukur tingkat pertumbuhan bank berdasarkan dari efisiensi produktifitas. Namun, mengabaikan unsur religiusitas sebagai variabel yang secara tidak langsung juga memberikan pengaruh terhadap kinerja bank. Penelitian ini akan menguraikan tingkat efisiensi dan refleksivitas bank syariah indonesia periode 2019-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data envelopment analysis (dea) dikombinasikan dengan Hahslm;salat teori untuk mengukur tingkat efisiensi dan refleksivitas bank syariah indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efisiensi bank syariah indonesia meningkat secara siginifikan dengan nilai 23% periode 2020-2021. Pada uji Hahslm;salat juga mengalami peningkatan 90% pada periode yang sama. Dengan demikian perhitungan kombinasi tingkat efisiensi dengan nilai bobot shalat akan membuktikan keselarasan antara nilai keagamaan dengan tingkat efisiensi kinerja pada bank. Nilai pengaruh sholat tahun 2020 sebesar 0,0008% dan pada tahun 2021 sebesar 0,207%. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa terjadi kenaikan drastis pada nilai pengaruh shalat dari tahun 2020 ke tahun 2021.]]>
Copyrights © 2023
