Saat ini gerakan untuk menerapkan unsur lokal sedang gencar dilakukan. Hal tersebut pada rancangan bangunan dapat dilakukan dengan pendekatan arsitektur vernakular, termasuk pada desain pasar tradisional Godean, Yogyakarta. Salah satu unsur yang mencerminkan lokalitas pada arsitektur Yogyakarta dapat dikenali melalui bentuk atapnya. Pada umumnya, variasi atap tradisional hanya digunakan pada bangunan dengan fungsi hunian, tempat ibadah, dan keraton. Dengan demikian diperlukan kajian khusus untuk menemukan jenis atap yang tepat yang dapat diterapkan pada bangunan fungsi pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana objek amatan didapat dari studi preseden yang kemudian dianalisis dengan kajian literatur. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa atap limasan lawakan adalah jenis atap yang paling tepat digunakan untuk rancangan pasar tradisional Godean yang mencerminkan arsitektur vernakular Yogyakarta.
Copyrights © 2022