Abstract. Salicylic acid and sunflower seed oil (Helianthus annuus L.) contains phenolic compounds that can act as antibacterial that can inhibit acne-causing bacteria. One of the bacteria that causes acne is Propionibacterium acnes. This study aims to obtain a nanoemulsion-based face serum preparation formula of salicylic acid and sunflower seed oil that meets good characteristics and stability and determines the antibacterial activity of nanoemulsion preparations made from salicylic acid and sunflower seed oil against P. acnes. The nanoemulsion preparation was prepared with optimization of 1% salicylic acid with variations of sunflower seed oil and Smix (surfactant and cosurfactant) with a ratio (1:10;1:11;1:12;1:13;1:14; 1:15) where the ratio of Smix is 1:1. Based on the results of the study, it can be concluded that the optimum formula of nanoemulsion combination of salicylic acid and and sunflower seed oil was obtained at a concentration of 1% salicylic acid, 4% sunflower seed oil, tween 80 30%, and PEG 400 30%. The preparation meets the requirements including organoleptis, homogeneity, viscosity, percent transmittance, globular size, polydispersity index, and good stability. A nanoemulsion-based face serum preparation of salicylic acid and sunflower seed oil without the addition of TEA has a very strong antibacterial activity of 25.6 ± 0.12 mm. Abstrak. Asam salisilat dan minyak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) mengandung senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai antibakteri yang dapat menghambat bakteri penyebab jerawat. Salah satu bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula sediaan serum wajah berbasis nanoemulsi kombinasi asam salisilat dan minyak biji bunga matahari yang memenuhi karakteristik dan stabilitas yang baik dan menentukan aktivitas antibakteri sediaan nanoemulsi berbahan asam salisilat dan minyak biji bunga matahari terhadap P. acnes. Sediaan nanoemulsi dibuat dengan optimasi 1% asam salisilat dengan variasi minyak biji bunga matahari dan Smix (surfaktan dan kosurfaktan) dengan perbandingan (1:10;1:11;1:12;1:13;1:14;1:15) dimana perbandingan Smix yaitu 1:1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formula optimum nanoemulsi kombinasi asam salisilat dan dan minyak biji bunga matahari diperoleh pada konsentrasi asam salisilat 1%, minyak biji bunga matahari 4%, tween 80 30%, dan PEG 400 30%. Sediaan tersebut memenuhi persyaratan meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas, persen transmitan, ukuran globul, indeks polidispersitas, dan stabilitas yang baik. Sediaan serum wajah berbasis nanoemulsi kombinasi asam salisilat dan minyak biji bunga matahari tanpa penambahan TEA memiliki aktivitas antibakteri sangat kuat yaitu 25,6 ± 0,12 mm.
Copyrights © 2023