Kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan multidimensi, yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan Negara sehingga pengentasan kemiskinan merupakan tantangan yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang terintegrasi serta berkelanjutan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengangguran, Kesempatan Kerja, Upah Minimum Regional dan Inflasi terhadap Kemiskinan di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data adalah data sekunder dari tahun 2008 hingga 2022. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuanperangkat lunak Eviews versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka, Inflasi, dan kesempatan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Sedangkan upah minimum regioal berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Kota Makassar. Kebijakan peningkatan UMR dapat menjadi alat yang efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Makassar. Pemerintah perlu fokus pada kebijakan yang meningkatkan pendapatan langsung pekerja melalui upah yang lebih layak. Selain itu, diperlukan perhatian pada peningkatan kualitas pekerjaan dan perlindungan pekerja di sektor informal untuk memastikan bahwa kesempatan kerja yang ada benar-benar dapat mengangkat masyarakat dari garis kemiskinan. Upaya ini harus disertai dengan pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
Copyrights © 2024