Journal of Noncommunicable Diseases (JOND)
Vol 4, No 1 (2024): April 2024

Faktor Risiko Keluhan Sick Building Syndrome (SBS) di Pekerja Perkantoran

Suryadi, Iwan (Unknown)
Hidayat, Hidayat (Unknown)
Wulandari, Febby Bintang (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 May 2024

Abstract

Orang yang tinggal atau bekerja di gedung modern mengalami Sick Building Syndrom (SBS). Gejalanya termasuk kelelahan, sakit kepala, penurunan konsentrasi, serta peradangan pada kulit dan selaput lendir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko keluhan SBS pada pekerja perkantoran karena pentingnya menilai kembali faktor risiko yang terkait dengan keluhan SBS. Penelitian ini melibatkan desain observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini mengumpulkan sampling total dari 75 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa kerja dan suhu ruangan memiliki hubungan dengan keluhan SBS, dengan masing-masing nilai p-value 0,04 dan 0,01. Sebaliknya, variabel lain yang diteliti, yaitu umur p-value 0,258 lebih besar dari 0,05, jenis kelamin p-value 0,109 lebih besar dari 0,05, status kesehatan p-value 0,100 lebih besar dari 0,05, kelembaban ruangan p-value 0,076 lebih besar dari 0,05, dan pencahayaan ruangan p-value 0,115 lebih besar 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, status kesehatan, kelembaban, dan pencahayaan dengan keluhan SBS; sebaliknya, ada hubungan antara masa kerja dan suhu dengan keluhan SBS. Kualitas udara dalam ruangan diperbaiki oleh saran penelitian ini.People who live or work in modern buildings experience Sick Building Syndrome (SBS). Symptoms include fatigue, headaches, decreased concentration, and inflammation of the skin and mucous membranes. This study aims to determine the risk factors for SBS complaints among office workers because it is important to reassess the risk factors associated with SBS complaints. This research involved an analytical observational design using a cross-sectional approach. This research collected a total sample of 75 respondents. The research results showed that work period and room temperature were related to SBS complaints, with p-values of 0.04 and 0.01, respectively. In contrast, other variables studied were age p-value 0.258 greater than 0.05, gender p-value 0.109 greater than 0.05, health status p-value 0.100 greater than 0.05, room humidity p-value of 0.076 greater than 0.05, and room lighting p-value of 0.115 greater than 0.05. The research results showed that there was no relationship between age, gender, health status, humidity, and lighting and SBS complaints. On the contrary, there is a relationship between work period and temperature and SBS complaints. Indoor air quality is improved by this research suggestion.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JOND

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Journal of Non Communicable Diseases (JOND) merupakan jurnal bidang kesehatan yang mempublikasi karya ilmiah tentang penyakit tidak menular (noncommunicable diseases) dalam kajian bidang keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi, sanitasi lingkungan serta disiplin ilmu kesehatan lainya. Jurnal yang ...