<![CDATA[Di abad ke-21 siswa perlu menguasai berbagai kompetensi salah satunya adalah berpikir kreatif. Namun, faktanya kemampuan berpikir kreatif siswa masih tergolong rendah. Memahami proses berpikir kreatif siswa sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah berbantuan Geogebra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang melibatkan 6 siswa kelas VIII. Pedoman wawancara dan tes digunakan dalam teknik pengambilan data dan dianalisis menggunakan indikator berpikir kreatif, tingkat kemampuan berpikir kreatif, dan reduksi data hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kategori memiliki proses berpikir kreatif yang berbeda. Pada tahap mensintesis ide, siswa memunculkan ide dari pengalaman pembelajaran di kelas dan informasi yang diberikan pada soal. Pada tahap membangun ide, siswa dengan kategori kreatif dan cukup kreatif memunculkan dua ide yang berbeda dan siswa dengan kategori kurang kreatif memunculkan satu ide dengan dua jawaban. Pada tahap merencanakan penerapan ide, siswa dengan kategori kreatif dan cukup kreatif produktif dalam memunculkan ide dan siswa dengan kategori kurang kreatif tidak produktif dalam memunculkan ide. Pada tahap menerapkan ide siswa dengan kategori kreatif menghasilkan tiga jawaban dengan cara yang berbeda dan baru, siswa dengan kategori cukup kreatif menghasilkan dua jawaban dengan cara yang berbeda, dan siswa dengan kategori kurang kreatif menghasilkan satu jawaban dengan cara yang sama.]]>
Copyrights © 2024
