Untuk meningkatkan kualitas dan transparansi data keuangan di Indonesia, peran akuntan publik sangat penting. Namun, jumlah akuntan publik masih terbatas, terutama karena kurangnya minat lulusan akuntansi untuk bekerja di bidang ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pertimbangan pasar kerja, imbalan finansial, dan pelatihan profesional mempengaruhi keputusan karir lulusan akuntansi. Penelitian ini melibatkan mahasiswa aktif S1 Akuntansi dari Universitas Tanjungpura dengan metode kuantitatif. Sampling purposive digunakan untuk memilih sampel, dan rumus Slovin digunakan untuk menghitung jumlah responden. Analisis statistik dilakukan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan profesional, kompensasi finansial, dan pertimbangan pasar kerja memiliki dampak signifikan terhadap keputusan seseorang untuk memulai karir sebagai akuntan publik.
Copyrights © 2024