Sekian banyak penghantar yang ada, tembaga dan alumunium adalah dua penghantar yang memenuhipersyaratan baik teknis maupun ekonomis untuk difungsikan sebagai penghantar dalam sistem transmis,distribusi, dan instalasi tenaga listrik. solusi lain menawarkan kabel berintikan alumunium yang murahdan mudah didapat. Dari pengukuran dibeberapa ujung beban terdapat Drop voltase yang melebihi batasambang serta dari pengamatan terdapat unjuk kerja isolator kabel tersebut yang sudah mengkawatirkan.Drop voltase atau susut tegangan yang mengacu pada PUIL ayat 4.2.3.1 PUIL 2000 tidak bolehmelebihi 5% dari syarat nilai nominal (220 Volt). Perhitungan KHA pada kabel dengan menggunakaninti alumunium, didapatkan nilai luas penampang kabel lebih besar daripada luas penampang kabel intitembaga.Kata kunci: Kabel alumunium, Penghematan, konversi penghantar dan susut tegangan.
Copyrights © 2013