Jurnal Bina Desa
Vol 6, No 2 (2024): Juni

Upaya Pencegahan Stunting dengan Pemanfaatan Kebun Gizi sebagai Inovasi dalam Peningkatan Gizi Anak di Desa Mojosari

Fitria Ekarini (Universitas Negeri Semarang)
Mochamad Anjar Munggaran (Universitas Negeri Semarang)
Mushfiq Khamdani (Universitas Negeri Semarang)
Riska Nur Fitrianingsih (Universitas Negeri Semarang)
Sekar Ayu Putri Prameswari (Universitas Negeri Semarang)
Witoto Witoto (Desa Mojosari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali)



Article Info

Publish Date
05 Sep 2024

Abstract

Abstrak. Dalam mewujudkan pembangunan nasional pemerintah Indonesia melakukan berbagai program salah satunya penurunan angka stunting pada anak. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat UNNES GIAT 6 melakukan kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Desa Mojosari yang memiliki masalah stunting. Dari total 81 balita terdapat 17 balita (20,98%) terindikasi gizi kurang dan stunting. Mahasiswa UNNES GIAT 6 melakukan sosialisasi pencegahan stunting dan membuat kebun gizi dengan tujuan memenuhi gizi dan mencegah stunting. Metode dalam kegiatan melalui 4 tahap yaitu: Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, dan Pendiseminasian. Dalam pelaksanaannya warga merespon baik dan membantu pembuatan kebun gizi. Kebun gizi tersebut ditanami bayam, kangkung, sawi, tomat, terong, kelor, daun bawang, dan seledri yang dibagi menjadi 7 bedeng. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah tanaman yang ditanam sudah tumbuh dengan baik dan subur serta lahan yang kosong dapat dimanfaatkan dan kelolah dengan baikAbstract. To achieve national development, the Indonesian government implements various programs, one of which is aimed at reducing stunting rates in children. As part of this effort, UNNES GIAT 6 carried out a community service program focused on the prevention and management of stunting in Mojosari Village, which has a significant stunting issue. Out of 81 children under five, 17 (20.98%) were identified as undernourished and stunted. The UNNES GIAT 6 students conducted stunting prevention awareness sessions and established a nutrition garden to help meet nutritional needs and prevent stunting. The program was carried out in four stages: Planning, Preparation, Implementation, and Dissemination. The villagers responded positively and actively participated in the creation of the nutrition garden. The garden was planted with spinach, water spinach, mustard greens, tomatoes, eggplant, moringa, green onions, and celery, organized into seven plots. The results of this initiative showed that the plants grew well and healthily, and the previously unused land was effectively utilized and managed.Keywords: Stunting; Nutrition Garden; UNNES GIAT 6; Mojosari

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jurnalbinadesa

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Bina Desa memuat hasil pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian seperti Pengembangan Masyarakat (Community Development), Pembelajaran Layanan (Service Learning), PAR (Participatory Action Research), ABCD (Asset Based Community Development), CBR (Community-Based Research), dan ...