Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implikasi pengalaman audit, red flags, serta skpetisme profesional terhadap deteksi kecurangan. Red flags (tanda bahaya) pada penelitian ini menggunakan persepsi pada kategori Pressure, Opportunity, Rationalization. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor KAP di Jakarta Selatan dengan menggunakan metode convenience sampling. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu data primer dengan cara pengumpulan data yaitu teknik kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan variabel bebas persepsi pada kategori Pressure, Opportunity, Rationalization, dan juga variabel moderasi yakni Skeptisisme Profesional. Sedangkan variabel terikat yakni deteksi kecurangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas Pressure, Opportunity dan Skeptisisme berperan dalam mendeteksi kecurangan. Sedangkan pengalaman audit dan Rationalization tidak berperan dalam mendeteksi kecurangan dalam perusahaan. Hasil lain dari penelitian ini adalah skeptisisme profesional dapat memperkuat atau memperlemah pengalaman audit, redflag pada kategori Pressure dan Rationalization terhadap deteksi kecurangan. Namun tidak dapat memperkuat atau memperlemah persepsi pada kategori Opportunity, terhadap deteksi kecurangan perusahaan.
Copyrights © 2023