Pertumbuhan industri barang baku di Indonesia telah menjadi salah satu fondasi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara, serta mencerminkan kemajuan dalam pembangunan infrastruktur dan produksi material yang sangat penting bagi berbagai sektor. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor pendorong, seperti peningkatan pembangunan infrastruktur, urbanisasi, dan pasar konsumen yang terus berkembang. Nilai perusahaan pada industri barang baku telah mengalami peningkatan yang diakibatkan oleh adanya peningkatan Investment Opportunity Set (IOS) dan praktik leverage yang baik di perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif untuk mengetahui pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan leverage terhadap nilai perusahaan. Variabel leverage diproksikan dengan rasio Debt to Equity (DER) sedangkan nilai perusahaan diproksikan dengan rasio Price to Book Value (PBV). Data sekunder pada penelitian ini bersumber dari laporan keuangan perusahaan sektor industri barang baku yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2021 sampai tahun 2023. Pemilihan sampel perusahaan pada penelitian ini ditentukan menurut metode purposive agar sampel yang diperoleh sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Investment Opportunity Set (IOS) dan leverage secara parsial maupun simultan ditemukan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Copyrights © 2024