Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Kejadian Miopia pada Penggunaan Gawai Siswa SMAN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi

Bhatara, Tryando (Unknown)
Santosa, Dicky (Unknown)
Suriadi, Ghiffari Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2024

Abstract

AbstrakMiopia merupakan kelainan refraksi yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia yang disebabkan oleh peningkatan panjang aksial bola mata sehingga cahaya tidak terfokus pada retina dan penglihatan menjadi kabur. Penggunaan gawai yang berkepanjangan dapat berkaitan dengan miopia. Kelainan refraksi di Indonesia mencapai 15% yang didoinasi anak usia sekolah dengan prevalensi 22,1%. Kelainan refraksi adalah suatu masalah yang harus diperhatikan pada anak usia sekolah yang mayoritas menggunakan gawai. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan intensitas penggunaan gawai dengan kejadian miopia pada siswa SMAN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi selama bulan Februari 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik yang disertai dengan pendekatan potong lintang. Sebanyak 92 responden didapatkan dengan metode simple random sampling. Pengambilan data dilakukan secara subjektif menggunakan kuesioner dan objektif dengan menggunakan autorefractometer dan snellen chart. Hasil dianalisis dengan Fisher's Exact test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki intensitas penggunaan gawai tinggi, yaitu sebanyak 78 orang (85%) serta kejadian miopia, yaitu sebanyak 65 orang (71%). Nilai p penelitian ini didapatkan hasil sebesar 0,004. Simpulan penelitian ini terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gawai dan kejadian miopia pada siswa SMAN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi.Incidence of Myopia in the Use of Gadget for Students of SMAN 1 Cibadak, Sukabumi RegencyAbstractMyopia or nearsightedness is a refractive error that is a public health problem in the world caused by an increase in the axial length of the eyeball so that light does not focus on the retina and vision becomes blurry. Prolonged use of devices can be associated with myopia. In Indonesia, 15% of school-aged children suffer from refractive errors, with a population prevalence of around 22%. This refractive error is problematic and needs to be paid attention to in school-aged children, most of whom use devices. This study aims to analyze the relationship between the intensity of device use and the incidence of myopia in students at SMAN 1 Cibadak, Sukabumi Regency, in February 2022. This type of research is quantitative, with analytical observational methods and a cross-sectional approach. A total of 92 respondents were obtained using the simple random sampling method. Data collection was carried out subjectively using a questionnaire and objectively using an autorefractometer and Snellen chart. Results of analysis using Fisher's Exact test. The research results showed that the majority had a high intensity of device use, namely 78 people (85%), and the incidence of myopia, namely 65 people (71%). The p-value of this research was 0.004. This study concludes that there is a relationship between the intensity of device use and the incidence of myopia in students at SMAN 1 Cibadak, Sukabumi Regency.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...