Latar belakang dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan bahasa gaul dan upaya yang dapat dilakukan agar bahasa gaul tidak menggeser keutamaan Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi suatu fenomena melalui observasi partisipan dan studi kepustakaan mendalam. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bahasa gaul dapat memperkaya interaksi sosial, tetapi harus digunakan dengan etika dan kesadaran yang bijak. Saat ini banyak ditemukan beberapa kata baru yang lazim digunakan dalam bahasa gaul seperti, gemoy, kepo, pecah, baper, dan beberapa istilah baru yang lainnya. Untuk menjaga eksistensi Bahasa Indonesia di tengah maraknya perkembangan bahasa gaul dapat dilakukan dengan terus menanamkan Sikap positif terhadap bahasa Indonesia Implikasi nyata terhadap sikap positif tersebut tercermin dari kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, setia terhadap bahasa Indonesia dan mematuhi aturan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Pentingnya rasa cinta terhadap bahasa Indonesia juga harus terus ditanamkan dengan membangun kesadaran dan tanggung jawab dalam menggunakan bahasa gaul di era digital agar tidak menggeser kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
Copyrights © 2023