Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, upah minimum, dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten Sumbawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time series. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi. Alat analisis data yaitu dengan menggunakan regresi linier berganda dan data diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah penduduk secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten Sumbawa, hal ini berdasarkan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel (2,045 < 12,706), selanjutnya upah minimum secara parsial tidak berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten Sumbawa, hal ini berdasarkan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel (-1,803 < 12,706). Kemudian pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten Sumbawa, hal ini berdasarkan t-hitung lebih kecil daripada t-tabel (1,145 < 12,706). Selanjutnya secara simultan jumlah penduduk, upah minimum dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Kabupaten Sumbawa, hal ini berdasarkan f-hitung lebih kecil daripada f-tabel (1,434 < 216). Selanjutnya nilai r square sebesar 0,811 dengan demikian maka persentase pengaruh jumlah penduduk, upah minimum dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan sebesar 81,1% sedangkan sisanya sebesar 18,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Copyrights © 2024