Curah hujan merupakan volume air hujan yang jatuh dalam suatu daerah dalam periode waktu tertentu. Pengamatan curah hujan dilakukan secara manual menggunakan Penakar Hujan Observatorimum (PH OBS) dan secara otomatis menggunakan Automatic Weather Station (AWS). Pengukuran manual dan otomatis biasanya memiliki perbedaan. Oleh karena itu dilakukan uji permutasi untuk membandingkan data curah hujan yang dihasilkan dari kedua alat tersebut. Uji ini adalah salah satu uji alternatif jika asumsi kenormalan data tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov diperoleh variabel observasi manual (PHOBS) maupun AWS sebesar 0.000, karena nilai signifikansi kurang dari 0.05 maka dapat dikatakan bahwa asumsi normalitas tidak terpenuhi. Sedangkan hasil pengujian permutasi menggunakan perulangan for menunjukkan angka 0.57956 sementara menggunakan package “coin” menunjukkan angka 0.5766246 dan 0.57428, nilai p value dari keduanya baik menggunakan perulangan for ataupun menggunakan package “coin” lebih dari 0.01 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran curah hujan menggunakan pengamatan manual (PHOBS) dan Automatic Weather Station (AWS).
Copyrights © 2022