Kualitas udara dalam ruangan yang buruk di gedung perkantoran dapat menurunkan produktivitas dan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pelatihan dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan sistem ventilasi yang baik di gedung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)-USU. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kualitatif (Focus Group Discussion) dan kuantitatif (survei). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta pelatihan mengenai pentingnya kualitas udara. Namun, implementasi sistem ventilasi yang efektif masih terkendala oleh beberapa faktor, seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya kesadaran manajemen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelatihan merupakan langkah awal yang baik, namun perlu didukung oleh kebijakan yang lebih komprehensif dan keterlibatan berbagai pihak untuk mencapai kualitas udara dalam ruangan yang optimal di gedung UMKM. Keterbaruan penelitian ini terletak pada fokusnya pada UMKM di Indonesia dan identifikasi kendala spesifik yang dihadapi dalam konteks lokal
Copyrights © 2024