Multikolinearitas dan pencilan merupakan permasalahan yang menyebabkan model yang diperoleh kurang akurat sehingga perlu diatasi agar model menjadi lebih stabil. Kedua permasalahan tersebut dapat diatasi secara bersamaan menggunakan metode regresi Ridge Robust-M yang merupakan penggabungan dari metode regresi Ridge dan regresi Robust dengan estimasi M. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode regresi Ridge Robust-M dalam mengatasi multikolinearitas dan pencilan pada data yang digunakan dan membentuk model regresi Ridge Robust-M. Data sekunder yang digunakan merupakan data stunting dari setiap provinsi di Indonesia tahun 2021. Variabel dependen yang digunakan adalah kejadian stunting Y, sedangkan variabel independen yang digunakan adalah persentase pemberian tablet tambah darah X1, imunisasi BCG X2, imunisasi polio X3, imunisasi DPT-Hb-Hib3 X4, inisisasi menyusu dini X5, antenatal pertama X6 dan sanitasi layak X7. Dalam proses analisis pada penelitian ini dilakukan terlebih dahulu pemodelan regresi linear berganda. Kemudian menghitung nilai penduga parameter regresi Robust-M. Setelah itu, menghitung nilai penduga parameter regresi Ridge Robust-M dengan memasukkan nilai dugaan parameter regresi Robust-M kedalam rumus penduga tetapan c* pada regresi Ridge. Setelah nilai tetapan bias diperoleh, maka selanjutnya membentuk model persamaan regresi Ridge Robust-M untuk mengatasi multikolinearitas dan pencilan pada data. Hasil dari penelitian ini diperoleh model persamaan Ridge Robust-M yang tidak mengandung multikolinearitas dimana hal ini dapat ditunjukkan dengan semua variabel independen memiliki nilai VIF kurang dari 10. Selain itu terdapat penurunan bobot pencilan sehingga dapat dikatakan bahwa masalah pencilan telah teratasi. Variabel X1, X2, X6 dan X7 berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kejadian stunting. Kata Kunci: stunting, multikolinearitas, pencilan, regresi Ridge Robust-M.
Copyrights © 2024