Peningkatan kualitas jalan diperlukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertanian dan sektor lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dalam bentuk proyek konstruksi. Untuk kelancaran suatu proyek konstruksi diperlukan manajemen proyek yang dapat mengatur proyek dari mulai sampai proyek selesai. Proyek peningkatan kualitas jalan atau proyek perbaikan jalan mempunyai hubungan keterkaitan terhadap kondisi eksternal dan internal sehingga tingkat ketidakpastian yang tinggi terhadap waktu aktivitas. Dalam merencanakan penjadwalan proyek PT. Yulia Eka Pratama masih berdasarkan perkiraan dan pengalaman. Oleh karena itu, perlu diteliti mengenai penjadwalan untuk menentukan waktu yang optimal dalam penyelesaikan proyek. Dalam penelitian ini dibahas pengkonstruksian masalah penjadwalan proyek, implementasi logika fuzzy pada penjadwalan proyek dan implementasi logika fuzzy dalam analisis biaya proyek. Penerapan logika fuzzy dalam penjadwalan proyek adalah untuk mengatasi masalah perubahan durasi aktivitas dan masalah hubungan keterkaitan yang tinggi terhadap kondisi eksternal dan internal pada jaringan proyek. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh durasi paling cepat penyelesaian proyek ruas jalan adalah 42 hari dan paling lambat 56 hari dengan biaya maksimal proyek sebanyak Rp 3.319.338.034,00 dan biaya minimal proyek sebesar Rp 2.313.992.763,00. Kata Kunci : Durasi, Kualitas Jalan, Manajemen
Copyrights © 2024