Ethics and Law Journal: Business and Notary
Vol. 2 No. 2 (2024)

Collaborative Governance dalam Menanggulangi Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Denpasar

Ni Putu Tahta Cahyani (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana)
I Putu Dharmanu Yudartha (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana)
Juwita Pratiwi Lukman (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana)



Article Info

Publish Date
16 May 2024

Abstract

This study aims to determine the implementation of Collaborative Governance in addressing violence against women and children in Denpasar City. The research method used is a qualitative descriptive method where data is collected directly through direct observation, interviews, and documentation. The findings are analyzed using Ansell and Gash's theory. The findings indicate that the collaboration has been implemented well. This can be seen from the meetings or face-to-face dialogues among stakeholders to discuss, the mutual trust among stakeholders in handling cases, the commitment and concern for each other, the same understanding and alignment among stakeholders, and this collaboration has been successful in handling cases and producing positive impacts for the victims. However, there is still a need for improvement and optimization in the institutional design and shared understanding indicators. There is a need to establish MoU in implementing the collaboration and to disseminate information widely to the public. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Collaborative Governance dalam menangulangi kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dimana data diambil langsung melalui kegiatan observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Analisis temuan menggunakan teori Ansell and Gash. Hasil temuan menunjukan bahwa penerapan kolaborasi sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari telah dilakukannya pertemuan atau dialog tatap muka antar stakeholder untuk melakukan diskusi, adanya rasa saling percaya antar stakeholder dalam menangani kasus, adanya komitmen dan rasa kepedulian satu sama lain, terdapat pemahaman yang sama dan selaras anatar stakeholder dan kolaborasi ini telah berhasil dalam menangani kasuu dan menghasilkan dampak yang positif bagi para korban namun masih perlu adanya peningkatan dan pengoptimalan  pada indikator institusional design dan share understanding. Maka dari itu perlu adanya pembuatan MoU dalam melaksanakan kolaborasi tersebut, perlu penyebaran informasi secara masif kepada masyarakat serta mengadakan lebih bnayak pelatihan kepada aktivis dan masyarakat Kata kunci : Collaborative Governance, Kekerasan dan Perempuan dan Anak.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

eljbn

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

The Ethics and Law Journal: Business and Notary (ELJBN) is a scholarly publication dedicated to exploring the intersection of ethics, law, business, and notarial practices. Our journal aims to provide a platform for researchers, academics, legal professionals, and practitioners to contribute to the ...