The beach is an area that lies between the ocean and the terrestrial, which is strongly influenced by the tides. The beauty of the beach and the unique biota that live on the beach have long been a tourist attraction. Beaches are generally known as attractive tourist destinations, especially for mass tourism and recreation. However, the use of the beach for tourism purposes must pay attention to the sustainability of resource use, ecosystem balance, and environmental sustainability. Tourism activities carried out in nature, including in coastal areas, must be carried out with due regard to environmental conditions so that resources remain sustainable and balanced, and support the sustainable use of these resources for tourism purposes. Therefore, if a coastal area is to be developed as a destination or tourist spot, it is necessary to assess the suitability of coastal resources whether or not they are suitable for use as environmental services in the tourism sector, or whether certain strategies are required so that coastal resources remain sustainable. The purpose of this study is to assess the suitability of beach tourism for recreation at Lakban Beach, Southeast Minahasa Regency based on the calculation of the Tourism Suitability Index. Data was collected through direct measurements and observations in the field of ten parameters, which include beach type, beach width, depth, beach slope, fresh water availability, water base material, current, brightness, land cover, and dangerous biota. Data is analysed using the Tourism Suitability Index. The results showed that the Suitability of Beach Tourism for Recreation at Lakban Beach is in the Very Suitable category. However, it should be noted that there is some dangerous biota that live in the coastal waters.Keywords : Lakban Beach, Eco marine tourism, sutainaibility ABSTRAKPantai merupakan daerah yang terletak di antara lautan dan daratan yang sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Keindahan pantai dan keunikan biota yang hidup di pantai sudah lama menjadi daya tarik wisatawan. Pantai umumnya dikenal sebagai tujuan wisata yang menarik, terutama untuk pariwisata dan rekreasi massal. Namun pemanfaatan pantai untuk tujuan wisata harus memperhatikan kelestarian pemanfaatan sumber daya, keseimbangan ekosistem, dan kelestarian lingkungan. Kegiatan kepariwisataan yang dilakukan di alam, termasuk di kawasan pesisir, harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi lingkungan agar sumber daya tetap lestari dan seimbang, serta mendukung pemanfaatan sumber daya tersebut secara berkelanjutan untuk tujuan wisata. Oleh karena itu, jika kawasan pesisir akan dikembangkan sebagai destinasi atau tempat wisata, maka perlu dikaji kesesuaian sumber daya pesisir apakah layak atau tidak untuk dimanfaatkan sebagai jasa lingkungan di sektor pariwisata, atau diperlukan strategi tertentu untuk itu. agar sumber daya pesisir tetap lestari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kesesuaian wisata pantai untuk rekreasi di Pantai Lakban Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan perhitungan Indeks Kesesuaian Wisata. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan terhadap sepuluh parameter yang meliputi tipe pantai, lebar pantai, kedalaman, kemiringan pantai, ketersediaan air tawar, material dasar perairan, arus, kecerahan, tutupan lahan, dan biota berbahaya. Data dianalisis menggunakan Indeks Kesesuaian Pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesesuaian Wisata Pantai Untuk Rekreasi di Pantai Lakban berada pada kategori Sangat Sesuai. Namun perlu diperhatikan bahwa ada beberapa biota berbahaya yang hidup di perairan pesisir.Kata kunci: Pantai Lakban, Kesesuaian Wisata lau
Copyrights © 2023